Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan adalah proses untuk mencapai tujuan finansial
Anda melalui manajemen keuangan yang hati-hati. Tujuan finansial bisa
berupa membeli rumah, menabung untuk ibadah haji, pendidikan anak Anda
atau merencanakan dana pensiun Anda termasuk juga memiliki asuransi yang
sesuai kebutuhan.
Pada dasarnya perencanaan keuangan diperlukan untuk menentukan arah
yang jelas bagi pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga kita. Tanpa
arah dan tujuan yang jelas, kita tidak akan bisa mengelola keuangan kita
dengan baik. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, kita akan cenderung
memboroskan uang yang kita peroleh dengan susah payah. Tanpa
perencanaan, kita akan cenderung menghabiskan uang yang kita miliki hari
ini untuk kebutuhan hari ini. Para karyawan dengan gaji bulanan
cenderung bersikap seperti ini, karena yakin bahwa bulan depan dia akan
memperoleh gaji lagi. Salah satu tujuan umum perencanaan keuangan adalah
supaya di suatu waktu mendatang, kita akan bebas secara finansial,
yakni bahwa kita akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
kita.
Langkah/Proses Perencanaan Keuangan yang Harus Anda Lalui
1) Menentukan tujuan keuangan Anda.
Apakah tujuannya untuk Pendidikan Anak, Dana Pensiun atau ibadah haji atau tujuan finansial yang lain.
2) Menghitung tujuan keuangan Anda dan srategi mencapainya.
Anda harus menentukan besar dana yang dibutuhkan pada saatnya nanti,
misal saat kuliah di Kedokteran butuh biaya berapa besarnya. Disamping
itu Anda juga harus mempunyai strategi agar tujuan bisa tercapai. Salah
satu strategi ini salah satunya adalah memilih kendaraan yang cocok
untuk Anda sehingga tujuannya bisa tercapai. Kendaraan tersebut bisa
berupa asuransi, atau instrumen investasi yang lain.
3) Implementasi sesuai dengan waktu tersedia dan resiko Anda
Anda akan mencapai tujuan harus melihat kapan waktunya akan dicapai, semakin cepat Anda memulai hasilnya akan semakin bagus.
4) Monitor dan melakukan evaluasi secara periodik
Setelah Anda sudah melakukan investasi, langkah berikutnya adalah
memonitor agar sesuai dengan arah tujuannya. Lakukan evaluasi juga
sehingga apa yang menjadi tujuannya bisa tercapai.
5) Revisi strategi dan perencanaan
Tak adalah salahnya Anda melakukan revisi mengenai strategi dan
perencanaan yang sudah Anda gunakan. Revisi ini dimaksudkan untuk
menjaga agar tujuan finansial bisa tercapai sesuai dengan waktunya, atau
bisa digunakan untuk mempercepat waktu pencapaiannya.
sumber : http://lindajayanti98.wordpress.com/2013/01/06/2-perencanaan-keuangan/
No comments:
Post a Comment