Wednesday 23 March 2016

Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia

LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL


Amerika Serikat

Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB) akan tetapi yang  menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adlah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan kurs (Security and Exchange Commission-CEC). Terdapat juga Institut Sertifikasi Ankuntansi Publik Amerika(American Institute of Certified Public Accountants-AICPA) sebagai badan khusus lainnya yang mengaudit standarisasi mereka. Bersamaan dengan AICPA ada juga Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan ragulasi audit dan auditor perusahaan publik.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
 Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukumm Negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peratuaran dasar perusahaan tersendiri, secara umum, peraturan tersebut mengandung persratan minima untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi ssecara periodik laporan keuangan.

Laporan Keuangan

Tipe Laporan Keuangan tahunan pada perusahaan AS memiliki beberapa komponen dibawah ini :
  1. Laporan Manajemen
  2. Laporan Auditor Independen
  3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komperhensif, perubahan ekuitas)
  4. Diskusi Mnajemen dan Analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
  5. Penjelasan mngenai kebijakan akuntansi dengan dampaj=k yang paling kritis pada laporan keuangan.
  6. Catatan atas laporan keuangan
  7. Perbandingan data keuangan selama lima atau spuluh tahun
  8. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasr perhitungan Akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan event bergantung pasa konsep yang cocok.
Penggabungan bisnis harus di hitung seperti sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dalam pertukaran dengan harga pasar di bawahaset bersih yang diperoleh termasuk semua aset tak berwujud.


Meksiko

Meksiko memiliki free market ekonomi yang sangat besar. Free market ini membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan empersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standarisasi Akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards(Consejo Mexicano para ia Investigation y Dessarrollo de Normas de Information Financiera-CINIF). Sementara untuk proses standarisasi audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants(Instituto Mexicano de Contanderos Publicos) melalui Auditing Standards and Procedure Commision.

Laporan Keuangan 
Laporan Keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi :
  1. Neraca
  2. Laporan Laba Rugi
  3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham
  4. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
  5. Catatan
Patokan Akuntansi
  • Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
  • Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilau sekarang aset bersih yang di dapatkan
  • Aset berwujud/tidak berwujud didepresiasi/amortisasi berdasarkan masa manfaatnya(biasanya tidak lebih dari 20 tahun)
  • Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir
  • Sewa guna usah termasuk ke dalam fiancial lease atau operational lease
  • Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat di ukur
  • Cadangan tak terduga tidak dapat di terima oleh GAAP Meksiko
  • Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban

Jepang

Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak pengahasilan perusahaan Jepang.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Pemerintahan nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum, yaitu:
  1. Undang-undang perusahaan (company law) diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
  2. Undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange) di atur oleh Financial Service Agency (FSA).
  3. Undang-undang pajak penghasilan perusahaan (Corporate Income and Tax Law)

Laporan Keuangan

Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwewenang untuk disetuji pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya antara lain :
  1. Neraca
  2. Laporan Rugi Laba
  3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan Bisnis
  5. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi

Undang-Undang perusahaan membutuhkan perusahaan besaruntuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan keuangan gabuangan dibawah undang-undang pertukaran dan sekuritas.

Metode poolng of interest(penyatuan saham) untu bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung denagan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi leih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes pertukaran nilai.

Cina

Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, dimana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditubuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang terjadi menyangkut privatisasi, termasuk konversi dari perusahaan milik negara menjadi perusahaan saham-gabungan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Departemen keuangan mengeluaran Accounting Standards for Business Enterprise(ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik akuntansi Cina dengan praktik Internasional. Sebuah susunan ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan Big Bang mengenai konvergesi. ASBE baru ini terdiri dari stu ASBE dasar dan 38 pokok-pokok ASBE.

ASBE Cina-Standar Dasar :
  1. Ketentuan Umum
  2. Informasi Persayaratan Akuntansi Kualitatif
  3. Penjelasan Tiap Elemen
  4. Pengukuran Akuntansi
  5. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan 

Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri ats :
  1. Neraca
  2. Laporan Laba rugi
  3. Laporan Arus Kas
  4. Laporan Perubahan Ekuitas
  5. Catatan
Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yang diakusisi. Metode ekuitas digunakan bagi investee memiliki pengaruh yang signifikan/ Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan (Joint Venture).

India

Pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh infrasturktur yang tidak memadai, hambatan birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekuatan buruh pasar, dan korupsi. Infrastruktur yang kuran bisa diandalkan dan kurang bisa digunakan, khususnya listrik , dipandang oleh banyak kalangan sebagai salah satu terobosan yang paling penting untuk pertumbuhan masa depan. Birokrasi berlebihan juga membebankan biaya yang lebih besar pada bisnis di berbagai bagian negara. Pada akhirnya hukum buruh membebankan biaya ekstra.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Akuntansi di India dipengaruhi oleh bangsa Inggris. Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi:
  • Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan.
  • Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Lembaga yang bertanggung jawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standar dan audit adalah The Institute of Chartered Accoutant of India. Institut ini berencana mengadopsi IFRS secar penuh tanpa modifikasi. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standard (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standar Asuransi dan Auditing atau Auditing Assurance Standards diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar. Untuk pengawasan Pasar Modal dilakukan oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI).


Pelaporan Keuangan

  1. Neraca Dua Tahun
  2. Laporan Laba Rugi
  3. Laporan Arus Kas
  4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan

Pengukuran Akuntansi

Tidak ada standar pembukuan dan penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga(pooling) digunakan sebai merger(Amalgamations). Goodwill berbeda antara perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan hutang yang diperoleh.





Sumber: Buku Akuntansi Internasional(Buku 1 Edisi 6) Frederick D.S. Choi dan Gary K. Meek

 

 

 
 
 

 

Monday 14 March 2016

Tugas 3 Kelompok Softskill #Akuntansi Internasional



TUGAS KELOMPOK MINGGU KE 3 AKUNTANSI INTERNASIONAL HAL 107-108
Nama Anggota :
Mohamad aldy rais               (2B215150)
Rizki Andika R                     (26212546)
Sarwo W                                (26212863)
Lisu Sombolinggi                  (28212258)


Soal no.6 .
Bursa saham dunia berbeda kaitan nya dengan perusahaan domestic melawan perusahaan asing yang terdaftar
Diminta : Masuk ke halaman situs The world federation of stock exchanges ( www.world-exchange.org) (Statistics). Untuk setiap Negara yang dibahas dalam bab ini, diidentifikasi beberapa perusahaan domestic dan asing yang terdaftar. Bagaimana Perbandingan Negara- Negara tersebut dan apa saja implikasi dari pola yang telah diamati.
Jawaban :
  1. Perancis
Perusahaan yang berada di perancis :
  • Bugatt ikantor terdaftar terletak di Perancis tetapi sekarang dimiliki oleh perusahaan Jerman.
  • Sanofi-Aventis– merger antara Sanofi-SynthĂ©labo dan Aventis pada tahun 2004
  • Schlumberger Limited– didirikan di Antilles Belanda
  • Thales Group– dinamakan dari Thomson-CSF di 2000
  • Thomson– dinamakan dari Thomson Multimedia di 2002, dan dipasarkan sebagai RCA dan General Electric di AS
  • Altran
  • AOM
  • Arianespace S
  1. Jerman
Perusahaan yang berada di Jerman :
  • Volkswagen AG
  • ON SE
  • Daimler AG
  • Siemens AG
  • Deutsche Telekom AG

  1. Republik Ceko
Perusahaan yang berada di republik ceko :
  • Avar
  • Benesov
  • Blucina
  • Domazlice
  • Groll

  1. Belanda
Perusahaan yang berada di Belanda :
  • DAF Trucks
  • Deli Maatschappij
  • Deli-HTL
  • Gemalto
  • Geoctroyeerde Westindische Compagnie


  1. Inggris
Perusahaan yang berada di Inggris :
  • Aegis Defence Services
  • BAE Systems
  • British American Tobacco
  • Burberry
  • Thermo King


Perbandingan dari beberapa Negara berikut ini :

Republik Ceko
Perancis
Jerman
Belanda
Inggris
Perusahaan terdaftar-laporan keu. Gabungan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi
Diharuskan
Dilaranga
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasionala
Dibolehkan
Dibolehkan
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu. Gabungan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi
Dilarangb
Dilarangb
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasionala
Dibolehkan
Dibolehkan






soal no.8
Berapa Perusahaan dari lima Negara yang dibahas dalam bab ini telah terdaftar dalam new York stock exchange (NYSE)

Diminta : Masuk ke situs NYSE (www.nyse.com). Identifikasi perusahaan yang ada di NYSE dari lima Negara yang dibahas dalam bab ini. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan yang terdaftar dari lima Negara ini dengan perusahaan perusahaan lainnya di Negara eropa ? Apa maksud dari semua pola tersebut?

Jawaban:
Banyak Negara di kawasan Eropa yang memiliki sistem pengawasan dan dalam pelaporan keuangan yang baik, yaitu seperti Jerman, Belanda, Prancis, Republik Ceko, ataupun inggris. Tetapi disetiap Negara pasti memiliki peraturan atau sistemnya masing-masing. Untuk memahami sistem akuntansi di setiap masiing-masing Negara mari kita lihat perbedaan dan persamaannya.
  1. PERANCIS
Regulator
  • CNC (Badan Akuntansi Nasional)
  • CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
  • AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
  • OEC (Institut Akuntan Publik)
  • CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor)
Regulasi
  • Plan Compatable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
Laporan Keuangan
  • Neraca, Laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan direktur, Laporan Auditor, Laporan arus kas (dirokemdasikan oleh CNC).
  • Laporan khas Perancis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar).
  • Laporan keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.

  1.  JERMAN

Regulator
  • DRSC (German Accounting Standards Committee), GASC (mengawasi DRSC), FREP (Dewan Sektor Swasta), Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants).
Regulasi
  • German Commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Laporan Keuangan
  • Neraca, Laporan laba rugi, Catatan, Laporan Manajemen, Laporan Auditor
  • Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas Jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.

  1. REPUBLIK CEKO
Regulator
  • Parlemen
  • Menteri Keuangan
  • Chamber of Auditors
  • Regulasi
  • Commercial Code
  • Accountancy Act
  • dan Dekrit Menteri Keuangan
Laporan Keuangan
  • Neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi) dan catatan, Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
  • Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan keuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.

  1. Belanda
Regulator
  • DASB (Dutch Accounting Standards Board)
  • AMF (Authority for the Financial Markets)
  • Enterprise ChamberNivRA (Netherlands Institute of Registeraccountants)
Regulasi
  • Act on Annual Financial Statements 1970.
Laporan Keuangan
  • Neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan.
  • Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat.
  • Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.



  1. INGGRIS
Regulator
  • CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies)
  • FRC (Financial Reporting Council)
  • AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board)
  • POB (Professional Oversight Board).
Regulasi
  • Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi.
Laporan Keuangan
  • Laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor.
  • Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.
Setelah memahami uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mekanisme pengawasan akuntansi dan laporan keuangan yang paling efektif adalah Negara Belanda. Karena memiliki sistem yang sederhana tetapi tidak mempersulit perusahaan kecil ataupun menengah. Akan tetapi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah tersebut pun tidak dilepas atau seenaknya saja dalam membuat laporan keuangan. Dan tetap membuat laporan keuangan yang wajib walau singkat, dan mengaudit keuangan agar bisa mengetahui apakah ada kecurangan atau suatu kendala yang bisa mengancam perusahaan tersebut







Soal no.12

Daftar di bawah ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analisis:
Likuiditas     : rasio terkini ; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
Solvabilitas   : utang terhadap ekuitas ; utang terhadap asset
Profitabilitas : pengembalian asset ; pengembalian ekuitas

Diminta : asumsikan bahwa anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari Negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi diidentifikasi seperti pada tampilan 3-6 akan memperngaruhi perbandingan Anda bagi masing-masing dari enam rasio dalam daftar.

Jawaban :
Jenis-jenis Rasio Keuangan
Rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan hubungan antara item-item pada laporan keuangan (neraca dan laporan rugi-laba). Ada 5 jenis rasio keuangan yaitu (Lukas Prasetya, 2001 : 415):
  1. Leverage ratios, memperlihatkan berapa hutang yang digunakan untuk perusahaan
  2. Liquidity ratios, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo.
  3. Efficiency atau Turnover atau Asset Management Ratios, mengukur seberapa efektif peusahaan mengelola aktivanya.
  4. Profitability Ratios, mengukur kemampuan peusahaan menghasilkan laba.
  5. Market-Values Ratios, memperlihatkan bagaimana perusahaan dinilai oleh investor di pasar modal.
Beberapa rasio memiliki aplikasi umum dalam analisis keuangan, sementara lainnya bersifat unik untuk situasi atau industri yang spesifik. Analisis rasio dalam bagian ini diterapkan dalam tiga area penting analisis laporan keuangan (J Wild John, K R Subramanyam, dan Robert F Halsey, 2005:38-39).

Sumber :
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. salemba empat : Jakarta.



Tugas Kelompok Softskill



TUGAS KELOMPOK MINGGU KE 2 AKUNTANSI INTERNASIONAL HAL 61-62
Nama Anggota :
1.Mohamad aldy rais ( 2B215150 )
2. Rizki Andika R        (                     )
3. Sarwo W               ( 26212863 )
4. Lisu Sombolinggi (    28212258     )



Soal no.2 .
Pertimbangkanlah Negara – Negara Berikut : (1) Belgia . (2) Cina . (3) Republik Ceko , (4) Gambia . (5) India . (6) Meksiko . (7) Senegal , Dan (8) Taiwan
Diminta : Ke Dalam Bagian manakah Negara-negara tersebut diklasifikasikan berdasarkan system hukum? Ke dalam Bagian Manakah jika diklasifikasikan berdasarkan system praktik akuntansi ? berikan alas an atas jawaban anda
Jawaban :
a. SIstem hukun di dunia terdiri dari :
1.      Hukum Sipil (Belgia, Republik Ceko, Meksiko, dan Taiwan menganut sistem hukum sipil)
Alasannya : Hukum sipil (civil law) atau yang biasa dikenal dengan Romano-Germanic Legal System adalah sistem hukum yang berkembang di dataran Eropa. Titik tekan pada sistem hukum ini adalah, penggunaan aturan-aturan hukum yang sifatnya tertulis. Sistem hukum ini berkembang di daratan Eropa sehingga dikenal juga dengan sistem Eropa Kontinental. Kemudian disebarkan negara-negara Eropa Daratan kepada daerah-daerah jajahannya.
2.      Sistem Hukun Anglo Saxon atau dikenal juga dengan Common Low (India)
Alasannya : Awalnya diterapkan dan mulai berkembang pada abad 16 di Inggris, kemudian menyebar di negara jajahannya. Dalam sistem ini tidak ada sumber hukum, sumber hukum hanya kebiasaan masyarakat yang dikembangkan di pengadilan/keputusan pengadilan. Sering disebut sebagai COMMON LAW.


3.      Hukum Agama (Gambia dan Senegal)
Alasannya : Alasan nya : karena kedua Negara ini menegakan hukum syariah islam dalam menjalankan pemerintahan nya

4.      Hukum Negara Blok Timur (China)
Alasannya : Restitusi sistem hukum Cina di akhir 1970-an membentuk hukum yang berorientasi kepada politik untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum komunis. Dalam sebuah pertemuan setelah akhir dari Revolusi Kebudayaan, Komite Pendidikan Tinggi Departemen Kehakiman menerapkan standar baru bagi mahasiswa hukum, yang menuntut mereka untuk "setia kepada sistem sosialis, kediktatoran demokratik rakyat, kepemimpinan Partai, serta Marxisme, Leninisme dan Ajaran Mao Zedong." Pada tahun 1980, Undang-Undang Pengacara membuat definisi nasional mengenai "pengacara" yang berhubungan dengan standar menurut Komite Pendidikan Tinggi Departemen Kehakiman tersebut. Menurut Undang-Undang ini, pengacara adalah "abdi negara dalam bidang hukum" untuk melindungi kepentingan negara, masyarakat, dan warga negara.

b. Klasifikasi berdasarkan system praktik akuntansi
1. REPUBLIK CEKO Republik Ceko mendapatkan kemerdekaannya padatahun 1993 dan secara bertahap mengikuti polandia dan menggunakan model shock therapy sebagai sebuah upaya untuk berubah menjadi pasar ekonomi.
Republik Ceko memperkenalkan sistem akuntansi dan pajak yang baru pada tahun 1993.
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya.
Pada tahun 1995 republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

2.CINA Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

3.MEKSIKO Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas.
Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.

4.INDIA Setelah kemerdekaan, India menganut sistem perekonomian sosiais. Tetapi mulai krisis ekonomi 1991, India mulai membuka pasarnya ke dunia internasional.
Sumber utama standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006, pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan institusi akuntansi menanggapi kemungkinan tersebut dengan mempelajari penerapan IFRS seacara utuh di India. PERBANDINGAN SISTEM DAN PRAKTEK AKUNTANSI ANTARA NEGARA REPUBLIK CEKO, CHINA, MEKSIKO, DAN INDIA Republik Ceko CHINA MEKSIKO Hal Yang Berpengaruh

soal no.6
Uni Eropa (EU) Yang Dahulu Dikenal Sebagai Masyarakat Eropa dan awalnya pasar bersama eropa – dibentuk pada tahun 1957 dan memiliki 15 anggota sampai pada akhir 2003 : Austria , belgia , Denmark , finlandia, prancis , jerman , yunani , irlandia , italia , luksemburg , belanda , Portugal , spanyol , swedia dan inggris. Untuk mendorong pergerakan modal dan pembentukan modal, EU Mengeluarkan berbagai petunjuk yang dirancang untuk mengharmonisasikan prinsip akuntansi yang diterima secara umum di Negara – Negara anggota nya

Diminta : faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi manakah yang akan menjadi hambatan paling serius untuk mencapai harmonisasi akuntansi di EU? Faktor-faktor apakah yang menandakan usahan harmonisasi EU mencapai keberhasilan ?

Jawaban:
Faktor yang menjadi hambatan adalah sebagai berikut:

a. Sistem Pendanaan
b.  Sistem Hukum
c. Perpajakan
d. Ikatan politik dan ekonomi
e. Inflasi
f. Tingkat Perkembangan ekonomi
g. Tingkat Pendidikan
h. Budaya



Faktor – faktor yang menandakan usaha harmonisasi EU mencapai keberhasilan adalah :
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan resiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tinggi.
Pada saat standar internasional diragukan dapat menjadi fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dalam latar belakang tradisi dan lingkungan ekonomi sosial, maka beberapa orang berpendapat bahwa hal ini akan menjadi sebuah tantangan secara politik tidak dapat diterima tehadap kedaulatan nasional. Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi guna mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas







Soal no.10
Banyak Negara yang menginginkan atau membiarkan perusahaan-perusahaan nya yang telah terdaftar menggunakan standar pelaporan keuangan internasional dalam laporan – laporan keuangan nya , atau laporan yang dikonsolidasikan untuk kepentingan investor.

Diminta : pertimbangkan kesepuluh Negara berikut ini : Cina , Republik ceko , prancis , jerman , India , jepang , meksiko , belanda , inggris dan amerika serikat. Untuk masing-masing Negara apakah IFRS (a) tidak diizinkan,         (b) diizinkan, (c) Diperlukan untuk sesuatu , atau (D) diperlukan untuk seluruh perusahaan domestic yang terdaftar dalam bursa saham ? diskusikan kemungkinan – kemungkinan alas an untuk menetapkan pola yang diteliti (petunjuk : mengacu pada IAS plus dalam situs www.iasplus.com)

Jawaban :
Berikut adalah beberapa yang telah mengacu pada IFRS :

1. Amerika Serikat
            Sistem hukum yang dianut negara ini adalah system Hukum Umum, karena menyatakan penyajian akuntansinya berorientasi secara wajar, dengan landasan GAAP.
Berikut merupakan usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Amerika:
a. Akuntansi penggabunggan usaha, sama.
b. Goodwill dikapitalisasi dan diuji impairment –nya (sama)
c. Pencatatan investasi dalam perusahaan investasi 20%-50%, metode ekuitas (sama)
d. Penilaian aset di AS: biaya historis, IFRS: biaya historis dan nilai wajar.
e. Penuyusutan: manfaat ekonomis (sama)
f. LIFO digunakan di AS, dilarang di IFRS
g. Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
h. Leases dikapitalisasi (sama)
i. Pajak tangguhan diakrukan (sama)
j. Tidak ada pencadangan perataan penghasilan (sama)

2. Belanda
            Belanda merupakan negara yang menganut system Hukum Kode, walaupun penyajian akuntansinya berorientasi kearah penyajian yang wajar. Akuntansi Belanda telah dipengaruhi oleh Negara Amerika Seikat dan Inggris.
Berikut  Usaha Konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Belanda:
a. Metode akuntansi penggabungan usaha (sama)
b. Goodwill dari akuisisi dikapitalisasi dan diamortisasi sedang di IFRS dikapitalisasi dan diuji impairment
c. Pencatatan investasi pada perusahaan asosiasi 20%-50% (sama)
d. Penilaian aset dengan biaya historis dan nilai wajar (sama)
e. Penyusutan aset tetap menggunakan manfaat ekonomik (sama)
f.  LIFO diizinkan sedang IFRS melarang
g. Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
h. Leases dikapitalisasi (sama)
i. Pajak tangguhan diakrukan (sama)
j. Pencadangan perataan penghasilan masih ada, sedang IFRS melarang.

3. Inggris
            Inggris merupakan negara kesatu didunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Inggris merupakan negara yang menganut system Hukum Umum, karena memiliki konsep ‘Penyajian wajar posisi keuangan dan hasil-hasil’ (the true and fair view).
Berikut adalah usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Inggris:
a. Metode akuntansi penggabungan usaha dengan metode pembelian (sama)
b. Goodwill yang timbul karena akuisisi dikapitalisasi, sedang IFRS: diamortisasi
c. Pencatatan investasi dalam perusahaan asosiasi yang dimiliki 20%-50% (sama)
d. Penilaian aset dengan biaya historis dan nilai wajar (sama)
e. Penyusutan aset tetap di Inggris menggunakan manfaat ekonomik (sama)
f. LIFO dilarang (sama)
g. Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
h. Leases keuangan dikapitalisasi (sama)
i. Pajak tangguhan di Inggris dikapitalisasi (sama)
j. Pencadangan untuk perataan penghasilan tidak diadakan (sama)

4. Jepang
            Jepang merupakan negara yang menganut system Hukum Kode. Ini disebabkan Jepang memiliki tradisis kebersamaan yang berbeda dengan kelompok negara barat.
Berikut usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan Jepang :
a. Praktek akuntansi yang sudah sama : metode penggabungan usaha, pencatatan           investasi, akuntansi kemungkinan kerugian, leases, pajak yang ditangguhkan,    cadangan        perataan laba.
b. Praktek akuntansi yang belum sama : goodwill, penilaian asset, penyusutan asset,                    penilaian persediaan.

5. Jerman
            Negara ini menganut system Hukum Kode. Sehingga standar akuntansi di Jerman tergantung pada undang-undang. Akuntansi di Jerman didesain untuk menghitung jumlah penghasilan yang hati-hati.
Berikut adalah usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Jerman:
a.   Praktek akuntansi yang sudah sama : metode penggabungan usaha, pencatatan         investasi, akuntansi kemungkinan kerugian, cadangan perataan penghasilan.
b.     Praktek akuntansi yang belum sama : goodwill, penilaian asset, penyusutan   asset,   penilaian persediaan, leases, pajak yang ditangguhkan.      

6. Perancis
Negara Perancis adalah negara yang menganut system Hukum Kode. Undang-undang akuntansi kesatu kali diakui pada September 1947.
Berikut beberapa praktik akuntansi yang dikonvergensi dengan IFRS antara lain :
a.   Beberapa aturan yang sama dengan IFRS adalah : metode penggabungan usaha        pencatatan investasi, penilaian persediaan
b.   Sedang yang belum sama adalah : goodwill, penilaian aset, penyusutan, leases,          pajak   yang ditangguhkan, ada cadangan untuk perataan penghasilan.

7. Republik Cheko
            Negara ini menganut system Hukum Umum. Sejak 1 januari 2002, peraturan mengenai akuntansi diarahkan untuk ke penggunaan IIAS/IFRS.
Berikut konvergensi IFRS yang dilakukan oleh Republik Cheko:
a.   Aturan yang sudah sama adalah: metode akuntansi penggabungan, pencatatan          investasi, penyusutan asset, penilaian persediaan, akuntansi kemungkinan            kerugian,         pajak yang ditangguhkan.
b.   Aturan yang belum sama adalah : pencatatan goodwill, penilaian asset, leases,          pencadangan untuk perataan penghasilan.

8. Cina
Negara Ini menganut system Hukum Umum.
Berikut konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Cina:
a.   Banyak peraturan Akuntansi di Cina yang sudah sesuai dengan IFRS, yakni :     metode            penggabungan usaha, goodwill, pencatatan investasi, penyusutan asset,     penilaian         persediaan, akuntansi kemungkinan kerugian, leases dan pajak yang        ditangguhkan.
b.   Yang masih belum sama adalah tentang : penilaian asset dan pencadangan untuk      perataan penghasilan.


9. India
            India menganut system Hukum umum. Berikut adalah konvergensi IFRS yang dilakukan oleh Negara India adalah dimana Peraturan di India sebagian besar sama dengan IFRS, kecuali untuk pencadangan perataan penghasilan yang masih diperbolehkan di India.

10. Meksiko
            Meksiko adalah negara yang menganut sistem Hukum Kode, yang mendasarkan peraturannya pada hukum civil, tetapi standar setting Meksiko menganut British-Amerika atau Anglo Saxon, bukan pendekatan Continental European. Usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan, dimana semua aturan akuntansi di Meksiko sudah sama dengan IFRS, kecuali dalam hal penilaian asset.