Depok, 13 Mei 2015
No : 021/ABC/X/2015
Lampiran :
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen
Kepada
Yth, Direktur PT. WXY
Di Jakarta
Kami telah melakukan audit atas
pemasaran pada perusahaan PT. WXY. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami
tidak memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan tersebut.
Audit kami hanya mencakup pengujian sistem pengendalian manajemen dan kebijakan
distribusi. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan),
efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna). Audit yang dilakukan akan
memberikan saran perbaikan atas kelemahan program pemasaran yang ditemukan
selama audit, sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat dicapai
perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan
ekonomis, efisiensi, dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam
bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung
dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Baba IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melaksanakan audit kami telah
memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak baik
jajaran direksi maupun staff yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin
dengan baik ini.
Tim
Audit
Meta N dan Lisu S
BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG
PT WXY merupakan perusahaan yang
bergerak dalam penjualan produk kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari,
tidak hanya menjual produk perusahaan lain, perusahaan ini juga menerbitkan
produk dengan nama label/merk perusahaan sendiri. PT WXY juga memberikan pelayanan
yang cukup memuaskan.
Tujuan dari didirikannya
perusahaan adalah untuk mendalami dan memahami berbagai kebutuhan konsumen
dalam berbelanja dan memberikan
pelayanan dalam usaha dagang, dengan pelayanan yang ramah, murah dan efisien.
Sedangkan tujuan dilakukannya
audit adalah untuk:
1. Untuk mengindentifkasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi
PT WXY dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi ancaman tersebut?
2. Untuk menilai bagaimana PT WXY menetapkan strategi pemasarannya, apakah sudah
sesuai dengan lingkungan pemasaran yang dihadapi perusahaan intensitas pesaing,
dan keterbatasan yang secara internal dihadapi perusahaan?
BAB II
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan,
kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Perusahaan belum
memiliki prosedur perencanaan secara tertulis.
2. Perusahaan belum menggunakan prediksi pasar yang
komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya.
3. Perusahaan belum menjadikan tanggungjawab sosial perusahaan
sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan.
4. Manajemen perusahaan belum menetapkan strategi yang jelas
untuk mencapai tujuan pemasarannya.
5. Manajemen perusahaan belum membuat profil yang akurat untuk
setiap segmen pasar.
6. Sumber daya pemasaran perusahaan belum dialokasikan secara optimal untuk unsur-unsur utama bauran pemasaran.
Kriteria:
1. Perusahaan harus memiliki prosedur perencanaan secara
tertulis agar dapat memaksimalkan rencana yang akan di tempuh.
2. Dengan membuat prediksi pasar yang komprehensif dalam
menyusun rencana pemasaran perusahaan dapat secara baik terjun ke pasar yang
diinginkan masyarakat.
3. Perusahaan harus menjadikan sebuah tanggungjawab sosial
sebagai kriteria pengambilan keputusan.
4. Menetapkan strategi yang jelas dalam manajemen perusahaan
dapat memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
5. Perusahaan harus membuat profil yang akurat untuk setiap
segmen pasar agar pemasaran lebih optimal.
6. Perusahaan harus membuat sumber daya yang baik untuk
mengoptimalkan unsur-unsur utama bauran pemasaran.
Penyebab:
1.
Perusahaan
belum memiliki sistem dan prosedur perencanaan tertulis.
2.
Belum
menggunakan prediksi pasar yang komperhensif dan manajemen belum menetapkan
strategi yang jelas untuk pemasarannya.
3.
Tanggungjawab sosial perusaahaan belum
digunakan sebagai kriteria pengambilan keputusan dan perusahaan belum membuat segmen pasar.
4.
Penggunaan
sumberdaya pemasaran yang tidak optimal untuk unsur utama bauran pemasaran.
Akibat:
1. Perusahaan yang belum memiliki prosedur perencanaan secara
tertulis berakibat pada tidak optimalnya prosedur yan dijalankan.
2. Perusahaan belum menggunakan prediksi pasar yang
komprehensif berakibat pada rencana
pemasaran yang belum berjalan optimal.
3. Banyak toko yang tutup di cabang-cabang karena jarak dari
toko yang dimiliki dengan toko pesaing
jaraknya berdekatan yang mengakibatkan persaingan ketat diantara kedua
toko.
4. Perusahaan masih belum jelas ingin menjadikan apa
perusahaannya karena belum menetapkan strategi yang yang jelas untuk
perusahaannya.
DAFTAR RINGKASAN AUDIT
No.
|
Kondisi
|
Kriteria
|
Penyebab
|
Akibat
|
1.
|
Perusahaan belum memiliki prosedur
perencanaan secara tertulis
|
Perusahaan harus memiliki prosedur perencanaan secara tertulis agar dapat
memaksimalkan rencana yang akan di tempuh.
|
Perusahaan belum memiliki
sistem dan prosedur perencanaan tertulis.
|
Perusahaan yang belum memiliki prosedur perencanaan secara tertulis
berakibat pada tidak optimalnya prosedur yan dijalankan.
|
2.
|
Perusahaan belum menggunakan prediksi pasar yang komprehensif dalam
menyusun rencana pemasarannya
|
Dengan membuat prediksi pasar yang komprehensif dalam menyusun rencana
pemasaran perusahaan dapat secara baik terjun ke pasar yang diinginkan
masyarakat.
|
Belum menggunakan prediksi
pasar yang komperhensif.
|
Perusahaan belum menggunakan prediksi pasar yang komprehensif berakibat pada rencana pemasaran yang belum
berjalan optimal.
|
3.
|
Perusahaan belum menjadikan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai
kriteria dalam pengambilan keputusan
|
Perusahaan harus menjadikan sebuah tanggungjawab sosial sebagai kriteria
pengambilan keputusan.
|
Tanggungjawab sosial
perusaahaan belum digunakan sebagai kriteria pengambilan keputusan.
|
Karena perusahaan belum menjadikan tanggung jawab sosial sebagai kriteria
dalam pengambilan keputusan maka perusahaan belum secara optimal menjalankan
pengambilan keputusan.
|
4.
|
Manajemen perusahaan belum menetapkan strategi yang jelas untuk mencapai
tujuan pemasarannya
|
Menetapkan strategi yang jelas dalam manajemen perusahaan dapat
memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
|
manajemen belum menetapkan
strategi yang jelas untuk pemasarannya.
|
Perusahaan masih belum jelas ingin menjadikan apa perusahaannya karena
belum menetapkan strategi yang yang jelas untuk perusahaannya.
|
5.
|
Manajemen perusahaan belum membuat profil yang akurat untuk setiap segmen
pasar
|
Perusahaan harus membuat profil yang akurat untuk setiap segmen pasar
agar pemasaran lebih optimal.
|
Maka perusahaan belum mengoptimalkan setiap segmen pasar dengan akurat.
|
|
6.
|
Sumber daya pemasaran perusahaan belum dialokasikam secara optimal untuk
unsur-unsur utama bauran pemasaran
|
Perusahaan harus membuat sumber daya yang baik untuk mengoptimalkan
unsur-unsur utama bauran pemasaran.
|
Penggunaan sumberdaya pemasaran
yang tidak optimal untuk unsur utama bauran pemasaran.
|
Perusahaan belum membuat sumber daya yang baik untuk unsur utama bauran
pemasaran berakibat pada segmentasi pasar dan baurannya yang belum berjalan
dengan baik.
|
BAB III
REKOMENDASI
Hasil audit yang dilakukan
menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen dimasa yang
akan datang. Kelemahan tersebut adalah:
1. Belum optimalnya kegiatan pemasaran karena belum adanya
prosedur perencanaan secara tertulis, prediksi pasar yang komprehensif, dan
belum memiliki tanggungjawab sebagai kriteria pengambilan keputusan.
2. Perusahaan dibidang manajemen pemasaran yang belum
menetapkan strategi yang jelas akan memperhambat pencapaian tujuan manajemen.
3. Manajemen perusahaan belum membuat profil yang akurat untuk
setiap segmen pasar dan akan menimbulkan
kekeliruan dalam proses pengidentifikasian/penganalisaan perbedaan antara
konsumen dengan kebutuhan produk dan penggunaan sumberdaya pemasaran yang belum
optimal.
Atas keseluruhan kelemahan yang
terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang
bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Rekomendasi:
1. Perusahaan harus memiliki prosedur perencanaan tertulis
meskipun belum banyak perusahaan yang memakainya alangkah lebih baiknya apabila
perusahaan menggunakannya untuk lebih memudahkan perusahaan mencapai tujuan
dari perencanaan tersebut. Dengan memiliki prediksi pasar yang komprehensif dan
memilki tanggungjawab sebagai kriteria pengambilan keputusan perusahaan
diharapkan akan lebih baik dalam tata susunan pemasaran perusahaan dan lebih
sukses lagi.
2. Perusahaan atau lebih tepatnya
bidang manajemen pemasaran harus menetapkan strategi yang terstruktur dan
jelas, demi pencapaian target pemasaran
yang telah direncanakan.
3. Perusahaan harus membuat profil yang
pasti dan jelas (akurat) untuk segmen pasar yang dituju, selain itu perusahaan
harus mengoptimalkan sumberdaya pemasaran
yang ada. Agar pemasaran produk dapat berjalan secara optimal.
BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT
Sesuai
dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah Audit Pemasaran PT WXY. Audit
kami mencangkup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian pemasaran
perusahaan.
No comments:
Post a Comment