TRANSLASI MATA
UANG ASING
Latar Belakang Dan Terminologi
Translasi mata uang asing
tidaklah sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara fisik.
Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter,
seperti saat neraca menggunakan
poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam pendanaannya dola
AS. Tidak terjadi translasi secara fisik, dan tidak ada translasi yang dapat
dihitung seperti pada konversi.
Efek Laporan
Keuangan Terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang Asing
Tiga kurs dibawah ini dapat
digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang
domestik. Pertama, kurs saat in, adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan
keuangan. Kedua, adalah kurs historis yang merupakan translasi mata uang yang
berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali didapatkan atau saat
kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul. Yang terakhir, kurs
rata-rata, yaitu nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs
historis atau saat itu. Oleh karena kurs rata-rata hanya merupakan variasi pada
kurs historis atau saat itu, maka pembahasan selanjutnya hanya akan fokus pada
dua kurs terakhir saja.
·
Transaksi Mata Uang Asing
Perbedaan karakteristik pada transaksi mata uang asing adalah perjanjian
yang dipengengaruhi oleh mata uang asing. Oleh karena itu transaksi mata uang
asing akan muncul saat perusahaan membeli atau menjual produk yang
pembayarannya menggunakan mata uang asing atau juga saat pinjam- meminjam
dengan mata uang asing.
·
Perspektif Transaksi Tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak)
dimasukkan sebagai penyessuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan
bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.
·
Perspektif Transaksi Ganda
Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutan mempertimbangkan
kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.
Translasi Mata
Uang Asing
·
Metode Nilai Tukar Tunggal
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga
saat itu terhadap semua saham dan utang asing. Pendapatan dan beban mata uang
asing secara umum ditranslasi pada nilai tukar yang berlaku saat item tersebut
diakui.
·
Metode Nilai Tukar Ganda
Metode nilai tukar ganda mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis
dalam proses transaksi mata uang asingnya.
·
Metode current-noncurrent
·
Metode moneter-nonmoneter
·
Metode kurs sementara
Pengembangan
Akuntansi Translasi Mata Uang Asing
· Pra-1965
Sebelum 1965 praktik translasi mata uang asing pad banyak perusahaan AS
mengadvokasi metode current-noncurrent.
· 1965-1975
ARB no.43 memperbolehkan beberapa pengecualian khusus dalam metode
current-noncurrent.
· 1975-1981
Untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi mata uang asing
sebelumnya, Financial Accounting Standards Board (FASB) mengeluarkan FAS No.8
pada tahun 1975.
· 1981-Sekarang
Pada bulan mei 1978, FASB mengundang komentar masyarakat tentang 12
keputusan pertamanya. Kebanyakan dari 200 surat yang diterima berhubungan
dengan FAS No.8, meminta untuk mengubahnya. Sebagai respons terhadap
ketidakpuasan tersebut, FASB mempertimbangkan FAS No.8 dan setelah beragam public meeting dan dua penjelasan
berkas, akhirnya mengeluarkan Statement
of Financial Accounting Standards No.52 pada tahun 1981.
Gambaran
Standar No.52/ Standar Akuntansi Internasional 21
·
Translasi saat
mata uang lokal adalah mata uang fungsional
§ Seluruh aset dan kewajiban asing ditranslasikan
terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca, akun
modal ditranslasikan pada kurs historis.
§ Pendapatan dan beban ditransalasikan menggunakan nilai
tukar yang berlaku pada transaksi walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat
digunakan untuk kelayakan.
§ Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen
ekuitas gabungan pemegan saham yang terpisah.
·
Translasi mata
uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional
§ Aset dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai
pada arga pasar saat itu ditransalasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku
pada saat laporan keuangan, item nonmoneter lainnya dan modal ditransalasikan
pada kurs historis.
§ Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai
tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item
nonmoneter yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.
§ Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
direfleksikan dalam pendapatan lancar.
·
Translasi saat
mata uang asing adalah mata uang fungsional
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam satu
mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah matauang asing lain. Dalam
situasi ini lapioran keuangan akan dihitung ulang dari mata uang lokal ke dalam
mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar AS. Menggunakan metode kurs saaat ini.
Translasi Mata Uang Asing dan Inflasi
FASB memutuskan untuk menentang penyesuaian inflasi sebelum transaksi mata
uang asing, karena beranggapan bahwa penyesuaian semacam itu tidak akan
konsisten terhadap kerangka kinerja valuasi-harga perolehan yang digunakan
dalam dasar laporan AS. Solusinya, FAS No.52 membutuhkan penggunaan dolar AS
sebagai mata fungsional untuk operasional asing yang berdomisili di negara
dengan tingkat inflasinya sangat tinggi.
Sumber:
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi
keenam. salemba empat : Jakarta.
No comments:
Post a Comment