Wednesday, 10 July 2013

Sumber Pembiayaan Bangunan di Indonesia

Sumber pembiayaan pembangunan ekonomi itu didapat melalui dua alternatif, yaitu :

Sumber pembiayaan dalam negeri, terdiri atas :
Tabungan masyarakat adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi.
    - Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin.
    - Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran.
   - Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor.
   - Pajak.

Sumber pembiayaan dari luar negeri, terdiri atas :
      Bantuan Luar Negeri adalah aliran modal dari luar negeri berupa bantuan dari pihak resmi seperti badan-badan internasional dan dari pemerintah negara lain. Bantuan luar negeri berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah seperti berikut:
       a)  Saving gap, tabungan pemerintah yang tidak mampu untuk membiayai pembangunan.
       b)  Foreign exchange gap, mata uang asing (devisa) yang tersedia tidak cukup untuk     membiayai impor.
       c)  Pinjaman dan penanaman modal.
  - Penanaman modal langsung yaitu penanaman modal yang dilakukan dengan cara mendirikan                 perusahaan di negara berkembang.
  - Modal portofolio yaitu pembelian obligasi atau saham-saham perusahaan domestik oleh investor asing.
  - Pinjaman ekspor merupakan pinjaman jangka panjang dengan bunga tinggi, yaitu memberi kesempatan kepada pengusaha di negara berkembang untuk membeli peralatan modal yang harus dibayar dalam jangka waktu lima tahun.


Sumber: http://blog2.tp.ac.id/ririnrismawati/2013/01/02/sumber-pembiayaan-pembangunan-ekonomi/

No comments:

Post a Comment